Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asuransi Syariah dan Konvensional, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Asuransi Syariah Vs Konvensional, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
Asuransi Syariah Vs Konvensional - Gambar ole Picography from Pixabay

iShabriPedia.us Ada perbedaan signifikan antara asuransi Syariah dengan asuransi konvensional (biasa). Sebaiknya terlebih dahulu kamu mengetahui perbedaan keduanya sebelum memilih.

Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Berikut adalah perbedaan asuransi Syariah dengan konvensional yang perlu kamu ketahui. 

1. Pengertian Asuransi Syariah dan Konvensional

Asuransi Syariah adalah usaha tolong menolong dan saling melindungi di antara para peserta melalui investasi dalam bentuk aset yang dikelola sesuai prinsip Syariah untuk menghadapi suatu risiko.

Sedangkan asuransi konvensional adalah suatu kesepakatan antara dua pihak atau lebih dimana pihak tertanggung membayarkan iuran/premi untuk memberikan penggantian dikarenakan suatu kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang disebabkan oleh peristiwa yang tidak terduga.

2. Pengelolaan Risiko

Pada asuransi konvensional berlaku sistem transfer of risk, yaitu risiko ditanggung oleh peserta asuransi kepada pihak perusahaan asuransi.

Sedangkan asuransi Syariah menggunakan prinsip sharing of risk, yaitu risiko ditanggung bersama atau dibagi antara pihak perusahaan asuransi dengan pihak peserta asuransi. 

3. Pengelolaan Dana

Di dalam asuransi konvensional, perusahaan yang menentukan jumlah premi dan berbagai biaya lain yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan asuransi tersebut.

Sedangkan di dalam asuransi Syariah bersifat transparan dan digunakan untuk mendatangkan keuntungan bagi peserta asuransi.

4. Sistem Perjanjian

Pada asuransi konvensional perikatan yang dibuat seperti perjanjian jual beli. Sedangkan pada asuransi Syariah menggunakan akad hibah (tabarru) sesuai dengan sistem Syariah yang halal.

5. Kepemilikan Dana

Di dalam asuransi konvensional, perusahaan asuransi berwenang penuh mengelola dan mengalokasikan dana asuransi yang dibayarkan peserta asuransi.

Baca juga: Penjelasan dan Manfaat Root Cause Analysis

Sedangkan pada asuransi Syariah, dana asuransi adalah milik bersama dan perusahaan asuransi hanya sebagai pengelola dana saja.

6. Pembagian Keuntungan

Perusahaan asuransi konvensional bisa memiliki semua keuntungan yang didapat. Sedangkan di dalam asuransi Syariah, semua keuntungan yang didapat akan dibagi dengan peserta asuransi.

7. Kewajiban Zakat

Tidak seperti asuransi konvensional, perusahaan asuransi Syariah mengharuskan peserta asuransi untuk membayar zakat yang jumlahnya sesuai dengan besarnya keuntungan yang didapat perusahaan.

8. Klaim dan Layanan Asuransi 

Pada asuransi konvensional setiap orang memiliki polis sendiri. Sedangkan di asuransi Syariah diterapkan sistem penggunaan kartu (cashless) dan membayar seluruh tagihan yang timbul.

Dalam hal ini satu polis asuransi dapat digunakan untuk semua anggota keluarga. Sehingga premi yang dikenakan oleh perusahaan asuransi Syariah lebih ringan. Kita juga bisa mengajukan klaim meskipun telah mendapatkannya dari asuransi lain yang kita miliki.

9. Pengawasan

Pengawasan asuransi Syariah vs konvensional juga dilakukan oleh lembaga yang berbeda. Di dalam asuransi Syariah, segala bentuk harta yang diasuransikan dan semua operasional yang dilakukan diawasi ketat oleh Dewan Syariah Nasional agar terlepas dari unsur haram.

Baca juga: Bagaimana Sistem Pengelolaan Keuangan Syariah Itu?

Sedangkan pada asuransi konvensional seluruh kebijakannya ditentukan oleh masing-masing asuransi karena tidak mempunyai badan pengawas khusus.

10. Instrumen Investasi

Di dalam asuransi Syariah, investasi tidak dapat dilakukan melalui kegiatan usaha yang mengandung unsur haram dan bertentangan dengan prinsip Syariah.

Baca juga: Tanya Veronika Asisten Virtual; Virtual Assistant Telkomsel

Sedangkan pada asuransi konvensional hal ini tidak berlaku karena yang terpenting adalah bisa mendatangkan keuntungan.

11. Dana Hangus

Pada asuransi konvensional, jika asuransi tidak diklaim maka dana akan hangus. Sedangkan pada asuransi Syariah, dana tetap bisa diambil tetapi dengan mengikhlaskan sedikit dana sebagai dana tabarru.

Nah, demikian tadi perbedaan antara asuransi Syariah vs konvensional. Jangan ragu untuk membandingkan produk dari perusahaan asuransi, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan kamu membayar premi.


Post a Comment for "Asuransi Syariah dan Konvensional, Mana Yang Lebih Menguntungkan?"