Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesawat sederhana yang tidak banyak diketahui orang

iShabriPedia - Pesawat sederhana – Pada kesempatan artikel hari ini, kita akan membahas tentang desain pesawat. Tahukah kamu kalau ternyata banyak juga pesawat yang desainnya tidak rumit seperti yang digunakan di bandara dan pesawat militer. Walaupun begitu pesawatnya tetap bisa terbang dan aman digunakan.
Pesawat sederhana
Image by OpenClipart-Vectors from Pixabay

Pesawat sederhana model pesawat perintis

Ini adalah pesawat terbang komersil. Walaupun komersil tetapi bentuknya terlihat sangat sederhana, ukurannya pun tidak terlalu besar. Namanya adalah pesawat perintis. Berat pesawat ini tidak lebih dari 6 ton.

Kenapa pesawat perintis ini dibuat dengan bentuk yang simpel? Bahkan hanya menggunakan baling-baling saja di kedua sisi sayapnya. Bukan menggunakan mesin jet seperti pesawat komersil lainnya.

Itu karena tujuan dari pesawat ini adalah menjangkau daerah yang terpencil. Biasanya digunakan di kawasan yang masih banyak hutannya. Sehingga tidak bisa dibuat bandara dengan ukuran yang besar. Pesawat perintis ini banyak digunakan di Papua.
Karena dibuat dengan ukuran kecil, maka pesawat perintis jadi bisa mendarat di landasan berukuran pendek. Bahkan di landasan tanah pun juga bisa. Jadi jangan remehkan pesawat sederhana seperti ini ya.

Pesawat kayu


Apakah menurut kamu pesawat perintis masih kurang sederhana? Ini akan kami beri kamu pesawat lain yang lebih sederhana lagi. Dan ingat kalau ini bukanlah pesawat terbang mainan, melainkan pesawat terbang sungguhan, yang dapat ditumpangi oleh manusia.

Pesawat kayu ini didesain oleh orang yang bernama Hary Doskicz. Jadi beliau adalah seorang pilot, juga mekanik. Berkat keahlian Hary, dia pun berhasil membuat sebuah pesawat kayu sederhana.

Selain bahannya yang sederhana, ternyata mesin yang digunakan pun sederhana. Bagaimana tidak, sebuah pesawat terbang dipasangi mesin sepeda motor. Type mesin motor yang digunakan dari motor Kawasaki berkapasitas 400 cc dua tak.

Walaupun menurut kami desainnya tidak begitu bagus. Tetapi yang penting bisa terbang. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya ternyata cukup lama. Bukan hanya hitungan bulanan melainkan hitungan tahun baru selesai, kurang lebih 4 tahun.

Satu per satu bagian atau part pesawat disatukan dengan kemampuan mekanik Hary. Juga dibutuhkan beberapa kali pengujian hingga kabel yang tepat bisa didapatkan. Karena kalau ada salah pemasangan maka pesawat tidak akan bisa terbang.

CGS Hawk


Yang ketiga yang tidak kalah sederhana adalah pesawat CGS Hawk. Sama seperti pesawat kayu sebelumnya, di mana pesawat ini juga sama-sama menggunakan mesin motor. Tetapi berbeda mesin, kalau yang ini menggunakan mesin dari motor Honda GL500 Silver Wing.

Desain pesawatnya juga type tertutup, berbeda dengan desain dari pesawat buatan Hary Doskicz. Memang pesawat ini sudah dibuat beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 1982. Untuk mesin CGS Hawk yang asli bukan mesin motor, tetapi ditukar oleh seseorang pada tahun 2010, menggunakan mesin Honda itu. Mesin V-twin berkapasitas 497 cc, di mana digunakan ketika awal tahun 80.

Replika pesawat Albatros L-39


Yang berikutnya masih ada lagi pesawat berdesain sederhana lain yang sama-sama menggunakan mesin motor. Walaupun memang desain dari pesawat ini hanyalah desain replika. Tetapi meskipun hanya replika tetap bisa terbang dan berfungsi dengan baik.

Untuk kamu ketahui kalau UL-39 Albi ini sesungguhnya adalah proyek yang dilakukan dari Universitas Teknis Ceko di lokasi Praha. Proyek ini dilakukan dengan tujuan menguji serat karbon pada cangkang pesawat.

Memang UL-39 sendiri bodynya menggunakan full serat karbon. Dengan total bobot 704 Pound. Kalau untuk urusan dapur pacu pesawat memakai mesin BMW S 1000 R, yang generasi sebelumnya, tetapi dengan penyesuaian ECU.

Disebutkan sesungguhnya desainer pesawat juga berpikir hendak memakai mesin Yamaha R1 namun karena beberapa pertimbangan lain, akhirnya tetap memakai BMW S 1000 R ini. Dengan harapan kalau rasio power-to-weight lebih sempurna dibandingkan memakai Yamaha R1.

Pesawat Long-EZ


Ini adalah sebuah pesawat berdesain sederhana yang dibuat oleh pasangan suami istri. Disebutkan kalau pesawat ini dibuat hanya dengan bahan-bahan yang dapat dengan mudah ditemukan di rumah masing-masing. Wah bikin penasaran kan?

Walaupun begitu Long-EZ terbukti bisa terbang dan pasangan ini sudah membuktikannya dengan melakukan traveling ke UK melewati Amerika menggunakan Long-EZ. Salah satu bandara yang menjadi tempat transit mereka di Bandara Mesquite Metro.

Berbicara tentang desainnya sendiri, walaupun terlihat sederhana sekali. Tetapi desainnya futuristik. Jadi seperti pesawat-pesawat kecil yang ada di film science fiction. Dengan balutan warna putih dan biru.

Flivver (Gagal Terbang)


Kalau yang ini bukan pesawat buatan amatiran, melainkan buatan perusahaan kelas dunia, Ford. Mungkin kamu sering mendengar perusahaan ini memproduksi mobil saja. Tetapi ternyata pernah membuat pesawat juga.

Walaupun memang sekarang Flivver ini tidak digunakan dan hanya masuk museum saja. Untuk modelnya benar-benar sederhana sekali. Masih menggunakan baling-baling juga dan seperti pesawat pada Perang Dunia 1 dulu.

Mungkin kalau kamu tidak membaca artikel ini, kamu tidak akan tahu kalau Ford pernah membuat pesawat yang mungil seperti ini. Sebenarnya tujuan dari Ford adalah membuat pesawat yang bobotnya ringan.

Yang mendesain pesawat ini sendiri adalah Otto Koppen dan mendesainnya itu di dalam museum Ford, dijadikan sebagai pekerjaan sampingan oleh beliau. Walaupun ketika uji coba penerbangan justru gagal dan terjadi kecelakaan. Setelah itu projeknya pun tidak dilanjutkan dan Flivver tidak ada lagi.

Daily Commuter


Kalau yang ini pesawatnya berhasil terbang. Setiap harinya di kota-kota besar pasti berhadapan dengan masalah lalu lintas, yakni kemacetan. Karena itu ada seseorang yang berusaha untuk membuat pesawat terbang sederhana, tentunya yang bisa terbang, dan melewati semua kemacetan tersebut.

Nama orang tersebut adalah Frantisek Hadrava, dia membuat sendiri pesawat ini dan menggunakan pesawat buatannya tersebut untuk berangkat kerja. Bahkan orang ini pernah masuk dalam majalah Travel & Leisure juga.

Meskipun Dailly Commuter buatan Frantisek Hadrava ini berukuran kecil, tapi ya namanya pesawat pasti menggunakan sayap. Dan pesawatnya itu memakan tempat parkir hingga 4 mobil, di tempat parkir di mana dia bekerja. Ada sumber yang menyebutkan kalau biaya yang dihabiskan oleh Frantisek itu mencapai $4000. Kalau dirupiahkan berarti sekitar 56 Juta rupiah.

Rutan Long-EZ


Yang terakhir ini juga berhasil terbang. Pesawat Rutan Long-EZ memiliki desain futuristik dengan 2 roda belakang dan 1 roda depan yang bisa dilipat. Untuk sayapnya sendiri 2 sayap kecil di bagian depan dan 2 sayap kecil di bagian belakang jadi bukan di bagian tengah.

Tetapi pesawat yang ini dijual bebas juga. Walaupun harganya tidak murah. Untuk membeli satu unit kamu harus merogoh kocek sebanyak $50.000. Tidak tahu ya bisa kredit atau tidak haha. Kalau kamu punya uang lebih mungkin bisa import pesawat ini, karena pesawat ini ternyata lebih hemat bahan bakar dibandingkan pesawat sederhana lainnya.

Inilah beberapa jenis Pesawat Sederhana yang dapat saya rangkum dalam tulisan kali ini, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca pada website ishabripedia.

Post a Comment for "Pesawat sederhana yang tidak banyak diketahui orang"