Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Lion Air Terkait Perkembangan Pemberitaan Utang Perusahaan

Boeing 737 Max 8 Lion Air
Banyak Berita beredar di media beredar mengenai Sebuah Maskapai swasta Tanah Air, Yaitu Lion Air, perihal tentan Utang Lion Air tersebut mendapatkan jawaban yang cerah dari Public Relation Communication Lion Air, mengenai Utang Lion Air terbut tebantahkan, benarnya bahwa Utang Lion Air itu tidak Benar.

Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan klarifikasi sehubungan perkembangan pemberitaan mengenai utang Lion Air mencapai Rp 614.000.000.000.000 (enam ratus empat belas triliun Rupiah).

Fafta dan kenyataan nya bahwa informasi utang lion air atau berpotensi utang lion air serta akan menjadi beban pihak lain adalah tidak benar alis Hoax.

Lion Air Group benar melakukan pemesanan armada (order) lebih dari 800 pesawat udara dari berbagai pabrikan pesawat (aircraft manufacture) di seluruh dunia, seberti Lion Air memesan Pesawat Airbus A320 Neo dan Boeing B737 Max dari Boeing.

Saat ini, Lion Air Group telah menerima lebih dari 340 pesawat dari total pesanan dimaksud dan sudah mengoperasikannya di tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Lion Air dengan ini menyampaikan, bahwa:

  1. Pendanaan dalam pengadaan pesawat udara dilakukan menggunakan berbagai metode/ cara (tidak semua pesawat diperoleh dengan cara meminjam dana).
  2. Pesanan pesawat udara tersebut, tidak semua akan dioperasikan di Indonesia.
  3. Pengadaan pesawat tidak dijamin oleh siapapun dan tidak menjaminkan siapapun, kecuali Lion Air sendiri yang bertanggungjawab atas pengadaan pesawat yang dilakukand jaminan aset perusahaan, termasuk pesawat yang dibeli.
Apabila pesawat tersebut disewa, maka tidak diperlukan adanya jaminan.

Saat ini, kondisi operasional dan keuangan Lion Air dalam keadaan normal dan berjalan lancar.
Lion Air menegaskan sesuai pandangan dan analisis tajam bisnis ke depan.

Maskapai anggota Lion Air Group yang lain akan terus melakukan pengembangan bidang usaha dan rute (ekspansi bisnis).

Terkait adanya penyebaran informasi yang tendensius, menyesatkan dan menyudutkan perusahaan serta pemilik perusahaan, Lion Air sedang mempelajari untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

Post a Comment for "Penjelasan Lion Air Terkait Perkembangan Pemberitaan Utang Perusahaan"