Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahapan Kemampuan Bayi Dari Duduk Hingga Berjalan

Tahapan Kemampuan Bayi Dari Duduk Hingga Berjalan
Sumber gambar Pixabay

iShabriPedia.us Seringkali Ibu Ibu yang memiliki bayi mengalami kekhawatiran tentang tumbuh kembang bayi apakah sudah sesuai atau belum. Salah satu nya kemampuan berjalan si Kecil. Ketika menginjak umur 1 tahun dan belum bisa berjalan pasti para ibu merasa sedikit khawatir.

Berikut ini perkembangan bayi sampai berjalan yang bisa para ibu perhatikan.

1. Kemampuan bayi untuk duduk

Perkembangan motorik bayi untuk mulai bisa duduk dengan bantuan biasanya dimulai sejak usia 4 bulan.

Kemampuannya akan terus berkembang dan dia akan mulai bisa duduk sendiri tanpa bantuan saat berusia 7−9 bulan.

Saat usianya menginjak 6 bulan, Si Kecil akan senang untuk melompat-lompat di paha Anda hingga beberapa bulan kedepan. Ini merupakan hal yang baik karena pertanda bahwa otot kakinya terus mengalami perkembangan.

Untuk menstimulasi kemampuan duduk sendiri, coba ajak Si Kecil bermain. Anda dapat meletakkan mainan berwarna cerah di dekat kakinya atau mengajaknya bermain permainan susun-menyusun.

2. Kemampuan bayi untuk merangkak

Pada rentang usia 6−10 bulan, bayi biasanya mulai bisa merangkak. Perkembangan motorik bayi ini sangat penting karena bisa melatihnya menggerakkan lengan dan kaki pada waktu yang bersamaan. Selain menggunakan lengan dan kaki, ada juga bayi yang merangkak menggunakan perutnya.

3. Berdiri dengan tumpuan

Pada kisaran usia 7−12 bulan, bayi bisa mengangkat tubuhnya sendiri dengan bantuan perabotan atau orang-orang yang ada di sekitarnya.

Bisa dikatakan bahwa pada usia ini bayi sudah bisa berdiri dengan tumpuan barang atau pegangan orang di sekitarnya.

4. Berjalan atau merambat dengan tumpuan

Bayi umumnya bisa berjalan dengan bertumpu atau ditatih ketika usianya telah menginjak 9−12 bulan. Saat bayi mulai belajar berjalan atau merambat, dia  akan melangkahkan kakinya untuk bergeser dari posisi awalnya dengan tetap berpegangan pada suatu perabot.

Dalammelatihkemampuannyaberjalan, hindaripenggunaan baby walker karenadapatmenghambatpertumbuhanotot-otot kaki Si Kecil. Selainitu, biarkan Si Kecil berjalandengan kaki telanjangkarenadengancarainiiaakanlebihbisamenjagakeseimbangandankoordinasi.

5. Berdiri tanpa bantuan

Tahapan ini merupakan bagian terpenting dari berjalan sendiri. Jika Si Kecil sudah bisa berdiri tanpa bantuan, berarti ia sudah memiliki keseimbangan yang bisa menjadi bekalnya untuk dapat berjalan. Biasanya hal ini terjadi bagi bayi mulai bisa berdiri tanpa bantuan saat usianya menginjak 7−12 bulan.

6. Langkah pertama atau berjalan tanpa tumpuan

Setelah ia dapat berdiri sendiri, secara perlahan Si Kecil anda akan tumbu rasa percara diri dan berani untuk melangkahkan kakinya sendiri. Langkah pertamanya ini biasanya terjadi saat usianya menginjak 9−15 bulan.

JikaAnda melihat Si Kecil berhasil melangkahkan kakinya, berikan ia pelukan dan pujian. Untuk melatih keberaniannya, Anda bisa memintanya melakukan lagi dengan memegang tangannya ketika berjalan, kemudian melepaskan genggamannya perlahan-lahan hingga ia berada pada posisi stabil.

Tahap perkembangan bayi dari duduk hingga berjalan bisa berbeda-beda karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda beda jadi tidak dapat disamaratakan antara semua bayi.

Tetapi apabila sudah meginjak umur 1 tahun belum juga bisa berdiri para Ibu dapat segera berkonsultasi dengan dokter.

Agar si Kecil selalu semangat untu kmencoba berdiri dan berjalan, para ibu juga harus memastikan bayi ibu nyaman. Pastikan menggunakan popok yang nyaman untuknya seperti popok Merries. Popok pilihan No.1 ibu di Jepang ini memberikan kenyamanan untuk aktifitas si Kecil sepanjang hari.

Post a Comment for "Tahapan Kemampuan Bayi Dari Duduk Hingga Berjalan"